Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Pandora

Gambar
Kutulis lukaku dalam lembaran doa Kuhantarkan pintaku dengan penuh kecemasan Tak ku ingin semua berakhir duka Namun, juga tak kusuka tawa dibalik derita Kutimbang dalam logika langkah-langkah Menetapkan keberanian menyetuh hatimu Tak ku bawa senyuman indah selembut sutra Sebaliknya kuberikan kotak pandora berlinang air mata Detik demi detik bagaikan neraka Menunggu adalah siksaan cemeti tak terperi Mungkinkan pandora berbalik bahagia Ataukah berujung penyesalan tiada tara Apalah diriku yang lemah Derita dan tawa adalah hakikat manusia Ku harap kasih masih ada Mengubah pandora ke jalan surga. By: A_Y (021211)

The last day in UKRIDA

Maunya sih simpen sendiri perasaan melo kaya gini, tapi entah kenapa kalau dipikir lagi malah gak jadi. he3. Hari ini rencananya mau ikut gladeresik acara wisudaaan besok di kampus II. Eh, karena macet *gara-gara demo di MPR, malah telat. Setelah mengurus beberapa hal akhirnya memutuskan untuk ke kampus. Sebagai mahasiswa yang udah gak jelas statusya gini, rasanya sat-satunya tempat yang bisa menerima ya cuman perpus. he3. Mumpung lagi bawa laptop juga *lumayan internetan gratis. hahahha. Sejak memasuki gerbang kampus, entah kenapa waktu lihat huruf "A" di lantai 5 gedung A kampus I, ada something yang beda di hati gua. hahahhah. *hujan nih yang bikin perasaan gua jadi begini. Sambil terus jalan menuju lobi, dalam hati teringat semua kenangan di kampus. Di lantai lima persis di balkon itu, dulu gua sama temen-temen  suka banget *ngampar di sana. Kalau ada jeda yang cukup lama dari mata kuliah yang satu ke lain, so pasti tuh tempat udah kayak warnet dadakan. Satu colokan di

Sungguhkah masa depan itu ada?

Gambar
191011 Jujur saya begitu bingung dan takut akan masa depan. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa tersentuh sama sekali. Membayangkan akan seperti apa kita nanti, sungguh merupakan suatu hal yang begitu melelahkan. Saya lelah membayangkan menjadi seorang yang seperti apa esok. Padahal arti besok itu sendiri saya tidak bisa pastikan kapan. Seakan saya menanti satu hari dimana “ulat” akan menjadi kupu-kupu. Tapi apa benar hari seperti itu benar-benar ada? Hari dimana semua yang baik serasa baru saja dimulai. Entah mengapa semakin kesini saya semakin menyadari suatu hal yang begitu menakutkan dipikiran saya yaitu bahwa “apa yang disebut hari esok sejujurnya adalah apa yang ada di hari ini”. Tidak akan ada hari dimana kita merasa semua hal menjadi begitu sangat bahagia dan sesuai dengan apa yang kita inginkan, jika apa yang ada hari ini adalah sesuatu yang begitu kita sesali dan tidak kita sukai. Hal yang lebih menarik adalah apa yang kita tidak sukai hari ini ternyata menjadi suatu

Balada Rajawali kepada Seekor Camar

Gambar
Rajawali berkata kepada Camar: Salah satu sikap hidup seekor rajawali di ketinggian gunung batu. Diperhatikannya sayap-sayap itu sudah tidak mampu terbang tinggi lagi. "menambal" bukan solusi. "membiarkan" tidak mampu dia lakukan. Dengan paruhnya ia mencabut bulu-bulu yang ada tanpa berpikir apa selanjutnya. Tak disadari paruh yang dipakai patah! Apa daya...ia menengok ke cermin danau kecil di bawahnya. Aduh...betapa jelek diriku. Ia berlari kembali ke sarang mencoba mengambil bulu-bulu yang masih bisa dipergunakan sebagai "bulu palsu" lebih dikenal dengan kata "wig" itu tidak menampilkan seindah kepak aslinya. Rupanya itulah saat untuk "berdiam diri". Tak disadari kepak itu tumbuh kembali. Bulu-bulu halus menempati kembali tempat-tempat kepak sayap yang tercabut, di paruh yang patah berganti dengan paruh yang jauh lebih indah. Balada Rajawali ini adalah kisah kehidupanku *seorang anak manusia yang Tuhan ijinkan menghadapi penyakit k

Some Inspiration

Gua baru aja baca buku "Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta" by Grace Suryani & Steven Halim. Buku hasil  pinjeman dari perus kampus (no cost), tapi ngasih banyak ilmu (atau lebih tepatnya "Wise" alias kebijaksanaan) *penerapan hukum ekonomi dalam ari yang positif  (sedikit pengorbanan, tetapi mendapatkan banyak keuntungan. ha3).  seandainya Buku ini adalah makanan bisa dianalogikan kaya lagi makan rujak. Sekali makan sepotong pasti gak bisa berhenti...he3. But...gua bukan lagi pengen ngebahas soal buku itu dulu. Tp pengen ngelist inspirasi yang muncul setelah baca buku itu. 1. Suatu hari nanti Pengen nulis buku kaya gitu juga...tapi temanya bukan soal jodah atau PH (pasangan hidup) *maybe di lain waktu, tapi soal rencana Tuhan soal masa depan gua (study). Cos gua merasakan hal yang sama seperti apa yang digambarkan buku ini. Si penulis (dalam hal ini Grace) merasa bahwa sepertinya ia tidak mungkin mendapatkan apa yang dia impikan. Sama kayak gua, tapi dalam hal

Janganlah Hikmat Menjauhkanku dari padaMU

Ada hal yang aku tahu dan orang lain tahu tentang diriku Ada hal yang aku tahu namun orang lain tidak tahu tentang diriku Ada hal yang orang lain tahu, namun aku tidak tahu tentang diriku Namun, hanya Kau yang tahu apa yang tidak diketahui oleh aku dan orang lain tentang diriku. Salomo pernah berkata bahwa semuanya adalah kesia-siaan Berdiri dan terkurung dalam kamar yang dapat melindungi ku dari penilaian orang lain adalah kerinduanku. Aku hendak mempertanyakan segala sesuatu yang tidak dapat aku temukan jawabannya. Aku hendak berkhitmat, namun Aku takut bahwa apa yang kudapat adalah sesuatu yang mendukakan hatiMu. Tuhan, ampuni aku atas apa yang aku pikirkan. Aku lemah dan bodoh. Tak ada hikmat dalam hatiku. Bagaimana pikiran yang terbatas dan sempit ini dapat menjawab segala yang ada. Kuatkan hatiku ya Tuhan. Bukan untuk melupakan apa yang telah aku dapat, namun untuk menimbang apa yang telah aku terima. Hatiku gelisah, jiwaku menderita. Aku takut akan apa yang aku tahu dan belum ak

YESUS…Pilihan…Hidup

Manusia dan pilihan adalah suatu hal yang tak terpisahkan Setiap detik jalan hidupnya selalu diawali dengan pilihan Setiap detak kehidupannya diakhiri dengan hasil atas pilihan Hidup dan pilihan adalah fakta yang memilukan… Untuk tetap hidup kita harus memilih… Namun hidup sendiri bukanlah sebuah pilihan… Kita kehilangan hak untuk memilih kehidupan … Kemenangan dalam hidup adalah hasil dari setiap pilihan yang kita ambil… Kekalahan yang kita rasakan adalah konsekuensi dari setiap pilihan… Namun, entah kemenangan atau kekalahan yang kita terima hari ini… Itu tidak membuat kita memilih apakah kita tetap hidup atau tidak untuk hari ini… Hidup adalah sebuah kepastian dan keharusan… Sampai saatnya nanti segala pilihan akan berakhir Dimana mata tertutup… Jantung tak lagi berdetak… Suara tak lagi terdengar… Kepediahan dan kesenangan tak lagi penting… Pilihan tidak lagi menakutkan, Tetaplah  Hidup… Pilihan akan selalu kita lakukan… Namun apa yang terjadi setelah pilihan itu hanya Sang Seja

the winner or the loser

Menang adalah suatu yang sangat membahagiakan… Namun mempertahankan kemenangan adalah suatu yang melelahkan… Dan merasa kalah setelah mereguk kemenangan adalah suatu hal yang sangat menakutkan… Kebebasan adalah suatu titik awal… Langkah selanjutnya setelah kebebasan adalah suatu pertarungan… Sungguh memalukan saat kita menyadari bahwa kita belum bergerak dari titik awal… Kita berharap dapat berjalan maju… Kita berharap akan masa depan yang lebih baik… Kita percaya bahwa sebenarnya kita dapat melakukannya… Namun, mengapa sepertinya kita malah melangkah mundur… Kemenangan… Ketakutan akan kekalahan… Perasaan bersalah karena tidak dapat berjalan maju… Bagaikan lingkaran setan yang tidak tahu harus dimana diputuskan… a_y 130111

Pelajaran Terbaru Tentang Arti Melayani

Gambar
250111 Hari ini di komsel banyak pelajaran berharga yang gua dapatkan. Ternyata tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hari ini pun gua belajar bahwa tanpa sadar gua telah memakai banyak “tangga” saat melayani dan menjadi Pembina di remaja. Gua pikir dengan bisa datang tiap waktu di komsel, gua sudah menjadi salah satu kakak yang membanggakan, bisa bagi sharing dan lebih tepatnya “paling sibuk” mempersiapkan sharing, membuat gua menjadi lebih baik dibanding orang lain. Namun, hari ini Tuhan mengajarkan suatu hal yang sangat berharga kepada gua. Gua dimurnikan kembali, dan kembali diajar menjadi pelayan yang rendah hati. Dalam pelayanan ini, gua diajar bahwa bukan gua lah yang menjadi focus utama, namun Yesus sendiri. Caranya adalah dengan menempatkan anak-anak komsel   menjadi media bagi gua melayani Tuhan. Di dalam diri mereka gua melihat Tuhan, di dalam diri mereka gua melihat Allah yang rindu untuk dilayani. Selama ini gua terlalu terlena dengan seny

seandainya aku bisa...

1.        Bermain gitar dengan indah. 2.        Bisa bermain piano 3.        Bisa bermain ice skating. 4.        Berani mengendarai motor di jalan raya besar. 5.        Berenang dengan jarak yang sedikit jauh. 6.        Bisa melakukan tendangan spinbandal dan dwichagi. 7.        Bernyanyi dengan lebih baik 8.        Berbahasa Inggris dengan fasih. 9.        Memakai high heels dengan benar. 10.    Bangun tidur pukul 05.00 11.    Bisa mengendarai mobil. 12.    Lebih santai dalam mengendarai motor matic. 13.    Lebih santai saat bertemu dengan orang baru. 14.    Mewarnai kuku dengan lebih rapih. 15.    Bisa menggambar. 16.    Mengerti tentang fotografi. 17.    Bisa menjadi relawan di Komnas Perempuan. 18.    Bisa bermain PS. 19.    Berjalan dengan lebih tegap. 20.    Minum air putih lebih banyak. 21. Menyelesaikan salah satu novel pribadi. 22. Berbahasa batak dengan lebih lancar. 23. Bisa merayakan Natal di tempat bersalju 24. Menyelam di laut. 25. Memakai make-up dengan lebih ahli.