Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

The last day in UKRIDA

Maunya sih simpen sendiri perasaan melo kaya gini, tapi entah kenapa kalau dipikir lagi malah gak jadi. he3. Hari ini rencananya mau ikut gladeresik acara wisudaaan besok di kampus II. Eh, karena macet *gara-gara demo di MPR, malah telat. Setelah mengurus beberapa hal akhirnya memutuskan untuk ke kampus. Sebagai mahasiswa yang udah gak jelas statusya gini, rasanya sat-satunya tempat yang bisa menerima ya cuman perpus. he3. Mumpung lagi bawa laptop juga *lumayan internetan gratis. hahahha. Sejak memasuki gerbang kampus, entah kenapa waktu lihat huruf "A" di lantai 5 gedung A kampus I, ada something yang beda di hati gua. hahahhah. *hujan nih yang bikin perasaan gua jadi begini. Sambil terus jalan menuju lobi, dalam hati teringat semua kenangan di kampus. Di lantai lima persis di balkon itu, dulu gua sama temen-temen  suka banget *ngampar di sana. Kalau ada jeda yang cukup lama dari mata kuliah yang satu ke lain, so pasti tuh tempat udah kayak warnet dadakan. Satu colokan di

Sungguhkah masa depan itu ada?

Gambar
191011 Jujur saya begitu bingung dan takut akan masa depan. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa tersentuh sama sekali. Membayangkan akan seperti apa kita nanti, sungguh merupakan suatu hal yang begitu melelahkan. Saya lelah membayangkan menjadi seorang yang seperti apa esok. Padahal arti besok itu sendiri saya tidak bisa pastikan kapan. Seakan saya menanti satu hari dimana “ulat” akan menjadi kupu-kupu. Tapi apa benar hari seperti itu benar-benar ada? Hari dimana semua yang baik serasa baru saja dimulai. Entah mengapa semakin kesini saya semakin menyadari suatu hal yang begitu menakutkan dipikiran saya yaitu bahwa “apa yang disebut hari esok sejujurnya adalah apa yang ada di hari ini”. Tidak akan ada hari dimana kita merasa semua hal menjadi begitu sangat bahagia dan sesuai dengan apa yang kita inginkan, jika apa yang ada hari ini adalah sesuatu yang begitu kita sesali dan tidak kita sukai. Hal yang lebih menarik adalah apa yang kita tidak sukai hari ini ternyata menjadi suatu