PELAJARAN SEJATI TENTANG PELAYANAN
Memasuki awal Desember ini, banyak pelajaran berharga tentang pelayanan yang gua terima. Awalnya sih ok-ok aja. Rasanya senang aja bisa ikut terlibat langsung dalam satu bagian natal. Meskipun bagian itu kecil tapi itu sangat berharga, karena itu berarti keberadaan kita masih dibutuhkan oleh orang lain. Perasaan bahwa keberadaan kita ini dibutuhkan oleh orang lain, bukankah suatu hal yang penting. Gua senang banget kalau keberadaan gua diperlukan, namun yang di sebut pelayanan ternyata gak berhenti sampai di sini. Bayangkan kalau keberadaan elo ternyata begitu penting bagi banyak orang???? Apa yang bakal elo rasakan atau terjadi ??? Inilah beberapa hal yang gua alami: 1. Jam latihan seringkali bentrok dengan jam kerja lo, atau kegiatan lo di luar gereja. Gua sendiri harus rela berlelah pulang pergi grogol-cibubur untuk bisa ikut latihan. Nah, di sini perasaan lelah, kesal, malas, cemas (karena takut terlambat), dan lain sebagainya...