Pandora

Kutulis lukaku dalam lembaran doa
Kuhantarkan pintaku dengan penuh kecemasan
Tak ku ingin semua berakhir duka
Namun, juga tak kusuka tawa dibalik derita

Kutimbang dalam logika langkah-langkah
Menetapkan keberanian menyetuh hatimu
Tak ku bawa senyuman indah selembut sutra
Sebaliknya kuberikan kotak pandora berlinang air mata

Detik demi detik bagaikan neraka
Menunggu adalah siksaan cemeti tak terperi
Mungkinkan pandora berbalik bahagia
Ataukah berujung penyesalan tiada tara

Apalah diriku yang lemah
Derita dan tawa adalah hakikat manusia
Ku harap kasih masih ada
Mengubah pandora ke jalan surga.

By: A_Y (021211)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

the winner or the loser

Aku Adalah Nazaret